Manfaat mengkonsumsi coklat.
1. Antioksidan yang tinggi
Kandungan coklat yaitu flavanols, sejenis flavanoid yang terdapat pada coklat merupakan antioksidan yang baik bagi tubuh.
2. Mencegah dan Melawan Kanker
Dari penelitian, coklat dapat menghambat pembelahan sel kanker dan mengurangi peradangan.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Berdasarkan penelitian, coklat dapat
menurunkan tekanan darah. kandungan coklat yang dapat membuat mood lebih
baik, ternyata mampu menurunkan tekanan darah.
4. Membuat Panjang Umur
Coklat pun mengandung zat yang mampu
memperlambat penuaan yang artinya menjadikan kita panjang umur. Konsumsi
coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit
dari terbakar sinar matahari.
5. Meningkatkan Gairah/ libido
Coklat juga merupakan afrodisiak, yaitu
sebagai peningkat libido seseorang. Menurut penelitian, wanita pecinta
coklat memiliki gairah seksual lebih tinggi dari pada wanita yang tidak
mengkonsumsi coklat. Mereka mengungkapkan, mengkonsumsi sebatang coklat
sebelum bercinta dapat memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam
aktivitas seksual seseorang.
6. Menghilangkan Stress
Coklat juga dianggap sebagai salah satu
makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari Universitas
California, Sandiego, orang yang stres, mulai dari tingkat stres ringan
hingga tingkat depresi, mereka mengaku makan cokelat saat suasana hati
mereka galau atau bad mood.
Mengapa demikian? Ternyata, cokelat juga
mengandung molekul psikoaktif yang tentunya membuat pengkonsumsi
cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine,
theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat
memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai
obat anti-depresi.
Bahaya Cokelat Jika Di Konsumsi Secara Berlebihan
Studi juga mencatat bahwa satu atau dua
sajian cokelat, sekitar 19 hingga 30 gram, per pekan dapat mengurangi
risiko gagal jantung hingga 30 persen. Angka itu turun menjadi 26 persen
ketika seseorang hanya memakan cokelat satu hingga tiga kali setiap
bulannya.
Namun, mereka yang menyantap cokelat
setiap hari malah tak terlihat mengalami penurunan risiko gangguan
jantung sama sekali. Peneliti menyimpulkan efek pelindung pada cokelat
akan berkurang bila menyantap kurang dari atau lebih dari ukuran
optimal, yakni satu atau dua kali sajian dalam sepekan.
Mengapa terlalu banyak cokelat justru
berbahaya? Pasalnya cokelat mengandung kadar gula dan lemak tinggi yang
dapat memicu kenaikan bobot seseorang, demikian menurut para periset.
Namun, menurut studi sebelumnya, cokelat juga mengandung konsentrasi
senyawa flavonoid dalam kadar tinggi yang dapat mengurangi tekanan darah
dan melindungi dari serangan jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar